"Kenapa, berbohong?"
Suara Florinecia terdengar tiba-tiba dan membuat Pangeran Julian terkejut, karena sempat melamun sebab, tidak habis pikir mengapa sang ibu sampai berbuat sejauh itu?
"Ah, kau darimana saja? Aku mencarimu?" tanya Pangeran Julian dan Florinecia tertawa kecil mendengar pertanyaan Pangeran Julian.
"Untuk menyerahkan aku pada ibumu?" sinisnya pada Pangeran Julian.
"Apakah kau tahu, para prajurit tadi suruhan siapa?"
"Tentu saja, aku sangat hafal orang-orang pilihan ibumu sejak dulu, mereka orang yang sama saat mereka melalui kejahatan itu padaku."
"Orang-orang yang sama?"
"Iya."
"Kurang ajar!"
"Kau menyumpahi ibumu sendiri?"
"Tidak, aku kesal dengan diriku sendiri, mengapa aku selama ini bodoh hingga tidak tahu apa yang mereka lakukan di belakangku."
"Sudahlah, kau anak kesayangan, tidak usah bertengkar dengan ibumu, pulanglah, tinggalkan saja aku di sini, terimakasih kau mau membantuku untuk pulih."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com