"Ibu kamu? Memangnya, ada apa dengan beliau?"
"Ibuku sudah tewas. Banyak yang beranggapan, jika ibuku bunuh diri, tapi aku tidak percaya hal itu, karena setahuku, ibuku itu sangat mencintai kehidupan dirinya dengan keluarga di istana, tidak mungkin bunuh diri hingga memisahkan kami dengan dirinya."
Ada aura suram dirasakan oleh Virna ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Pangeran Jeelian.
Untuk sesaat, Virna tidak bisa merespon apa yang dikatakan oleh sang pangeran, hingga akhirnya....
"Nanti, aku ajarin cara untuk meminta pertolongan pada Tuhan, tapi sekarang ikut ke kamar saja dulu, ya? Kondisimu sudah semakin parah."
Dengan nada suara perlahan, Virna bicara demikian pada Pangeran Jeelian.
"Tapi, kau serius ingin aku pulang?"
"Kenapa masih berpikir aku tidak serius? Jika aku tidak serius, aku tidak mungkin repot-repot mencarimu ke sana kemari!"
Virna jadi gemas dengan keraguan yang dipancarkan oleh sang pangeran lewat kata-katanya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com