"Ah, iya. Tapi, aku tidak menemukan pakaian dalam milikku satu pun di ransel itu."
Kedua tangan Virna mendekap erat pakaian handuk yang ia kenakan, karena sadar tadi saja, Pangeran Jeelian sudah melihat bagian dadanya meski tidak seluruhnya, tapi tetap saja itu sangat memalukan baginya.
"Tanpa pakaian dalam bisa, bukan? Pakai pakaian langsung?" ucap Pangeran Jeelian, dan Virna mencibir.
Mana mungkin? Akan terlihat jelas bagian dadanya tanpa bra, jika ia nekat memakai pakaian. Berbeda jika memakai pakaian handuk seperti sekarang. Tidak menampakan bagian dadanya dengan jelas.
"Nggak bisa. Sama aja mengundang! Lebih baik seperti sekarang, tidak terlalu kentara!"
Virna bersikeras, sembari ingin melewati Pangeran Jeelian, tapi Pangeran Jeelian memegang salah satu bahu Virna, hingga gerakan gadis itu terhenti.
"Aku ikut."
"Untuk apa? Kalau Pak Hanzie tahu wujudmu yang sekarang, dia akan ribut dan semua jadi kacau, Bee! Kamu, di sini saja! Aku segera kembali!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com