"Bisakah, aku bicara berdua saja dengan Jeelian, Virna?" tanya Putri Jasmine dengan suara sarat luka.
"Tidak!"
Yang menjawab adalah Pangeran Jeelian, hingga hal ini membuat Pangeran Jeelion menghampiri mereka.
"Karena kita semua punya sesuatu yang ingin disampaikan pada masing-masing orang yang kita maksud, biarkan kita bicara, bukankah itu bisa membuat masalah kita akan selesai?"
"Jika ingin bicara, bicara saja di sini, bukankah tadi kau sudah mengatakan apa yang akan kau katakan, memangnya belum selesai juga?"
"Bee, lakukan saja, toh kita di tempat yang sama, mungkin jika berhadapan dengan banyak orang seperti ini, tidak semua kalimat bisa diucapkan."
Sekali lagi, Virna mencoba untuk menenangkan sang suami, hingga akhirnya Pangeran Jeelian mau tidak mau menuruti apa yang dikatakan oleh sang istri.
"Hanya bicara di sekitar sini, tidak mau dia tempat yang lain."
Wajah Putri Jasmine jadi terlihat berseri ketika mendengar persetujuan Pangeran Jeelian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com