Saat mendengar perkataan Melita, Alana merasa bahwa dirinya yang sedang duduk di samping melita seperti orang ketiga yang berada di hubungan Melita dengan Bagas.
Sungguh Alana sangat membenci perasaan dimana dirinya nampak seperti pihak ketiga.
Ada sedikit ketidaknyamanan di hati Alana, tetapi Alana memilih untuk tidak menunjukkannya di wajahnya. Alana hanya menundukkan kepalanya dan menyesap tehnya lalu memegang pegangan cangkir dengan erat di tangannya.
"Baiklah, aku akan bertemu dengan ayahmu nanti." jawab Bagas dengan nada bicaranya yang lemah lalu bertanya pada Alana,"Selain kopi, apakah kamu suka meminum teh?"
Tanpa diduga, topik tiba-tiba beralih ke Alana sehingga Alana diam sejenak sebelum menjawab,"Aku juga suka minum teh. Sebenarnya, aku suka meminum dua jenis teh yaitu meminum teh hitam dan meminum Tieguanyin. Aku suka minum Tieguanyin karena rasanya yang sangat mewah. Komisaris Politik Melita, aku merasa sangat beruntung."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com