webnovel

Undangan Wawancara untuk Alana

Ketika Leisha mendengar ini, dia menyapu matanya sedikit, menundukkan kepalanya dan meminum kopi, lalu bertanya, "Tidak ada masalah yang terjadi selama perjalanan ke Bogor ini, kan?"

Pikiran Alana melintas urusan Rika, dan berkata sambil tersenyum, "Bogor bagus, aku akan sering pergi ke sana di masa depan. Ngomong-ngomong, aku tidak tahu apa yang penting bagi pemimpin redaksi untuk meneleponku kembali?"

Leisha merenung sejenak, lalu berkata, "Deva Mahendra, pernahkah kamu mendengar nama ini?"

Alana terkejut!

Deva dinilai sebagai pengusaha termuda dan paling menjanjikan di Kota Bandung pada tahun 2008. Dia bertemu dengan Deva pada saat itu, pria ini terlihat lembut dan sopan. Saat itu, dia adalah pangeran yang menawan di mata banyak selebriti.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com