Keanehan Boby

Boby tersenyum dan mengangguk, "aku akan tinggal di Bandung selama beberapa waktu ini. Jika diingat kembali, aku tidak pernah menyisihkan waktu untuk berkumpul dengan keluargaku selama bertahun-tahun. Aku telah sengaja mengambil libur panjang kali ini. Aku harap aku tidak akan terlalu banyak menyibukkan diri dengan menangani masalah adik yang bermasalah dengan kepolisian."

"Kakak bercanda, tentu saja tidak. Memang lebih baik tinggal lebih lama disini sambil menikmati udara disini. Kakak sudah lama tidak pernah berkunjung kesini bukan? Alangkah baiknya jika kakak bisa tinggal disini lebih lama."

"Benarkah?" Boby tersenyum lebih dalam, "Bocah Bisma tidak akan senang jika aku ada disini lebih lama. Kali ini aku datang ke Bandung, sebenarnya ada alasan penting lainnya." Berbicara tentang ini, Boby melirik wanita dingin yang duduk di sebelah Alana. Leisha.

Seperti digaruk pisau tajam, seluruh tubuh Leisha roboh erat. Melihat mata Boby dengan waspada.