webnovel

Chapter 14

Dua hari setelahnya...

Kanade sedang berjalan lalu disapa oleh mafuyu dan nagisa

"Selamat pagi, kanade!"

"Selamat pagi, kanade"

"Selamat pagi, nagisa,mafuyu"

"Eh kemana Takatou biasanya dia selalu berangkat denganmu?"

"Dia katanya memiliki urusan jadi dia berangkat duluan"

"Oh begitu ya"

"Nagisa,mafuyu apakah kalian sudah tidak apa-apa?"

"Ya tentu saja"

"Syukurlah"

Kanade,mafuyu dan nagisa naik tangga lalu menemukan ketua osis yang sedang berdiri lalu dia melihat kebelakang

"Selamat pagi ketua osis!"

"Yo asahina, Yoisaki, Ichinose, selamat pagi, kalian datang pagi Sekali ya"

"Ketua osis,apakah kau sudah baik-baik saja?"

"Ya aku sekarang sudah mendingan tapi katanya masih harus banyak istirahat, beserta kalian juga"

"Ya"

Lalu ada yang membuka pintu ruangan osis dan keluar setsuna

"Ketua, aku sudah memperbaikinya"

"Oh sudah selesai ya, terimakasih banyak Takatou"

"Ya"

"Eh Takatou? Jadi urusan mu datang pagi untuk membantu ketua osis?"

"Tidak, sebenarnya aku datang pagi hanya untuk mengambil pensil dan buku ku yang ketinggalan"

"Tapi bukannya kau bisa mengambilnya denganku?"

"Maaf tapi aku hanya takut jika buku ku itu di curi oleh orang lain"

"Terus bagaimana kau bisa membantu ketua osis?"

"Setelah aku mengambil buku ku, aku memutuskan untuk ke atap tapi aku melihat ketua osis sedang kesulitan, dan karena tidak ada kerjaan jadi aku bantu saja"

"Ada apa, Ichinose? Dari tadi kau melihat ku terus"

"Ah t-tidak, tidak apa-apa, ayo kita kekelas"

Setsuna melihat ke mafuyu dengan wajar heran

Dan mereka ke kelas,mereka tiba dikelas dan Setsuna langsung duduk di kursi nya lalu menyandarkan kepalanya ke meja

"Hei Takatou apa yang kau lakukan?"

"Aku hanya ingin tidur sebentar"

"Baiklah"

Setsuna bermimpi dia melihat tiga orang, dua gadis,satu laki-laki

"Siapa... Kalian?"

Mereka melihat kearah setsuna,lalu setsuna memimpikan seorang wanita yang sedang mengusap kepala setsuna

"Asahina...?"

"Takatou-kun, Takatou-kun!"

Setsuna terbangun dan secara tidak sengaja mengaktifkan matanya Lalu melihat bahwa Bu guru berdiri didepan nya

"Takatou-kun, apa kau sedang sakit?"

"Ah tidak, aku baik-baik saja,hanya sedikit mengantuk"

"Lain kali jangan tidur saat jam pelajaran ya Takatou-kun"

"Ya, maaf"

"Tidak apa-apa,baiklah kembali ke pembahasan tadi"

Pada saat jam istirahat mafuyu sedang berada di atap sekolah Sendirian dan bergumam dalam hatinya

"Apa aku harus membunuh Takatou?, Rasanya terlalu berat untuk membunuh orang yang ku sayangi,tidak tidak, aku tetap harus membunuhnya agar bisa mendapatkan holy box! Ya aku akan membunuhnya!"

Sore harinya setsuna sedang menaiki tangga lalu melihat mafuyu sedang berdiri

"Yos Takatou-kun,apa kau sekarang baik-baik saja?"

"Ya,aku baik-baik saja, emangnya ada apa?"

"Tidak, aku disini hanya akan membunuhmu"

"Apa maksudmu? Kau serius ingin melakukannya disini? Disini banyak orang"

"Huh, apa kau melihat ada orang lain selain kita disini?"

"Ya, Sepertinya kau benar"

"Aku akan mengakhiri hidupmu disini,agar bisa mendapatkan holy box,kita harus saling bertarung!"

Mafuyu menggunakan sihir ke setsuna tapi setsuna langsung menghindar, mafuyu pun berubah menjadi owner lalu menembakkan sihir dan membuat sebuah ledakan

Setsuna berhasil menghindarinya lalu turun tangga dan berlari ke kanan lalu mafuyu terus menembak setsuna dengan sihir tapi meleset

"Hei bagaimana jika ada yang liat ini!"

"Aku memiliki rencana lain untuk itu!"

Mafuyu menembak dan membuat baju lengan kanan setsuna terluka

"..!"

lalu setsuna masuk ke sebuah kelas dan menutup pintunya dengan beberapa kursi, setsuna melihat sebuah tongkat besi lalu mengambilnya

Mafuyu pun menggunakan sebuah sihir kedalam kelas lalu meledak dan berwarna biru, di luar seorang wanita melihat cahaya biru di sebuah kelas

Mafuyu pun mendobrak dan saat pintu terbuka tiba-tiba setsuna menyerang tapi mafuyu menangkisnya lalu menghempaskan nya ke arah kirinya

"Sepertinya tidak ada pilihan lain selain melawan mu ya, baiklah"

Setsuna mengaktifkan matanya

"mata itu.."

"mata ini bisa melihat garis kematian seseorang, jika aku menebas seseorang dengan garis itu maka orang itu dipastikan mati"

"Tidak mungkin..."

"Ini adalah kemampuanku sebagai master"

"Master?"

"Benar, master dari kousei yaitu aku!"

Setsuna maju dan menyerang mafuyu tapi mafuyu menangkisnya lalu mafuyu menyerangnya tapi setsuna mundur lalu menyerangnya lagi

Mafuyu bergerak kekiri lalu menyerang nya tapi setsuna menangkisnya tapi membuatnya terhempas

"Menyerah saja, Takatou-kun serahkan dirimu padaku,maka aku akan membunuh mu dengan baik"

"Mana ada pemeran utama dalam cerita menyerah begitu saja"

"Jadi kau tidak mau menyerah ya, baiklah akan kupaksa kau menyerah!"

"Coba saja jika kau bisa"

Lalu mereka melihat suara teriakan seorang wanita

"Suara itu..."

Setsuna langsung berlari

"Takatou-kun tunggu!"

Lalu mafuyu juga ikutan lari dan diluar mafuyu melihat setsuna sedang melihat seorang wanita yang tergeletak

"Apa dia baik-baik saja?"

"Dia hanya pingsan jadi tidak perlu khawatir"

Setsuna merasakan sesuatu lalu menyuruh mafuyu untuk menunduk dan benar saja seseorang ingin menyerang mafuyu tapi meleset

"Melesat ya"

"Kau siapa?"

"Namaku Fay chuly, aku disini untuk membunuh owner seperti kalian"

"Apa kau yang menyebabkan wanita ini pingsan?"

"Sudah jelas bukan, tidak ada owner lain selain kita bertiga"

"Kenapa kau melakukan ini?"

"Seperti yang kubilang diawal, aku ingin membunuh owner seperti kalian,majulah kalian berdua,aku tidak peduli jika kalian bekerjasama"

"Sepertinya apa yang dikatakan oleh nya benar,kita harus bekerjasama untuk sementara waktu, takatou-kun"

"Ya"

Setsuna dan mafuyu maju lalu mafuyu menyerang tapi Fay terus menangkisnya lalu menghempaskan mafuyu dan Setsuna menyerang Fay tapi Fay menghindar

"Kau ingin melawanku dengan sebatang besi, bodoh sekali"

"Tidak dicoba tidak akan tahu!"

Setsuna menyerang lalu Fay menangkisnya dan Setsuna menendang perutnya

"Lumayan, tapi bagaimana dengan ini! Time stop"

Waktu pun berhenti tapi setsuna secara tidak sengaja mengaktifkan matanya, mafuyu pun tidak bergerak sama sekali lalu Fay tertawa

"Tidak ada yang bisa menandingi time Stop ku"

Setsuna berlari dan meninju wajahnya yang membuatnya terpental

"Kenapa kau tidak terpengaruh time Stop ku?!"

"Entahlah, yang jelas aku bisa menandingi time Stop mu!"

Setsuna menyerang Fay tapi Fay terus menangkisnya

"Tidak mungkin... Sepertinya yang dikatakan Miyano itu benar, dia jangan dianggap remeh,tapi... Aku tidak akan kalah! Ayo!"

Fay pun bergerak sangat cepat dan menendang perut setsuna yang membuat nya terpental

Lalu setsuna masuk kedalam sekolah dan Fay mengejarnya

Setsuna naik tangga lalu dari atas Fay menyerang tapi setsuna menghindar dan berlari menaiki tangga lalu Sampai di lantai tiga dan Setsuna berlari kearah kiri

Fay berlari di tembok lalu berpindah-pindah dari tembok kiri kanan dengan sangat cepat lalu menyerang setsuna tapi setsuna balik badan dan menangkisnya Yang membuat sebuah angin dan kaca-kaca jendela hancur lalu berhenti

"Kenapa... Kenapa batang besi itu tidak hancur?"

Fay pun mundur lalu setsuna menendang Fay keatas lalu kekiri

"Bagus sekali, Takatou setsuna, aku akan membunuhmu lain kali"

"Tunggu, aku ingin bertanya sesuatu"

"Apa?"

"Apakah kau yang membuat sekolah dikelilingi oleh kubah sihir dua hari yang lalu?"

"Atas bukti apa kau menuduhku?"

"Ya aku tidak punya bukti sih"

"Berarti itu menyatakan bahwa aku tidak bersalah,lagian aku juga baru pertama kali datang kesini, dah"

Fay pun menghilang dan waktu kembali berjalan

Di bawah mafuyu bergerak

"Eh Takatou-kun? Dimana kamu?"

Lalu datang setsuna

"Ichinose aku disini?"

"Takatou-kun,kau tidak apa-apa?"

"Aku tidak apa-apa,tenang saja"

"Syukurlah,lalu kemana owner itu?"

"Dia sudah pergi tadi"

"Hei Ichinose apakah kau mau melanjutkan pertandingan tadi?"

"Tidak,aku tidak jadi, nanti saja setelah mengalahkan yang lain,Baiklah,ayo kita pulang"

"Ya"

Malamnya Nagisa sedang berjalan lalu berpapasan dengan seseorang

"Hei nona, apakah kau teman dari Takatou setsuna?"

"Ah ya,tapi kau siapa?"

"Namaku adalah Miyano shiki"