Chapter 13

Di sekolah setsuna sedang tidur di bangku kelasnya

"Takatou,... Eh Takatou, Takatou!"

Setsuna membuka matanya dan melihat kanade,mafuyu dan nagisa

"Ada apa?"

"Kami ingin bicara denganmu"

"Baiklah tapi... Siapa kalian berdua?"

"eh..."

Mafuyu dan nagisa kaget mendengarnya

"eh masa kau tidak mengenalku?!"

"maaf tapi aku tidak kenal kalian, aku hanya kenal asahina saja di sekolah ini"

"mafuyu, nagisa, dia itu hilang ingatan jadi dia tidak mengingat kalian"

"Masa kau tidak ingat sih padahal dulu kami selalu berada di sisimu!"

"Maaf tapi aku benar-benar tidak ingat"

"Begini saja bagaimana kalau kita berkenalan lagi"

"Oh ide yang bagus"

"Namaku adalah yoisaki nagisa,salam kenal ya!"

"Aku Ichinose mafuyu,salam kenal tapi seharusnya kau ingat aku dan nagisa"

"Mungkin kau sudah tau aku, Takatou"

"Ya,Senang bertemu dengan kalian"

"Hei kanade, apakah kau tau penyebab Takatou bisa hilang ingatan?"

"Aku juga sebenarnya tidak tau,saat di koridor aku hanya melihat Takatou yang terbaring di lantai"

"Takatou, kenapa kau bisa berbaring dilantai?"

"Aku tidak tau"

Di kousei Yusuke sedang meminum kopi

"Kenapa Takatou mematikan alat komunikasinya,kita jadi tidak bisa memberi tahunya tentang tahun 2004"

"Apa kau Juga memberikan alat komunikasi nya ke kanade?"

"Tidak, aku hanya memberikannya kepada Takatou"

"Mencari tahu tentang tahun 2004 itu hal yang lumayan mudah, tapi aku sekarang tidak bisa menghubungi nya"

"Mungkin saja dia sibuk dengan kehidupan sehari-harinya"

"Yah Sepertinya kau benar tapi yang ingin kuatau adalah mata takatou yang bisa melihat garis kematian seseorang,kenapa mata itu selalu ada di dalam diri Takatou?,baiklah akan kucoba untuk menghubungi nya lagi"

Pada saat jam istirahat setsuna,kanade,mafuyu dan nagisa sedang mengobrol lalu alat komunikasinya berbunyi

Di atap sekolah setsuna menekan tombol di alat itu

"Ada apa, Yusuke?"

"Akhirnya kau bisa dihubungi,kenapa kau kemarin tidak bisa dihubungi?"

"Aku ada kemarin"

"Terus kenapa kau tidak bisa dihubungi? Apakah mungkin kau mematikan alat komunikasinya?"

"aku tidak tau, aku dari kemarin tidak menekan tombol apapun di alat ini"

"Pantas saja,tapi bukan itu yang aku ingin bicarakan, kami sebenarnya sudah dari kemarin menemukan informasi tentang kejadian 2004"

"Oh ya, bagaimana kejadiannya?"

"Kejadiannya berubah total, di tahun 2004 ada sebuah kejadian kota heiwana menjadi kacau, dan yang menyelematkan dunia adalah kotak bernama ...holy box"

"Holy box... Tapi kenapa namanya bisa seperti itu?"

"karena itulah sejarah yang tertulis, mungkin saja rouzer box mengubah sejarah dan cerita tahun 2004"

"Kekuatan yang dahsyat,.. tapi kemana sekarang holy box itu?"

"Soal itu... Tidak ada yang tahu"

"Oh begitu ya,aku mengerti, aku akan memberi tahu kanade saat pulang sekolah"

"baiklah"

Yusuke menutup telponnya

"Sebenarnya apa tujuan dari rouzer box, sampai mengubah sejarah dan cerita?"lalu setsuna pergi ke kelasnya Tapi saat di koridor setsuna merasakan sebuah sihir yang kuat

"Aura sihir ini.... Kuat sekali"

Tiba-tiba seluruh sekolah di tutupi dengan sebuah kubah hitam

"Ada apa ini?"

Lalu setsuna melihat salah satu siswi tiba-tiba lemas dan jatuh ke lantai,setsuna mendekatinya

"Hei apa kau baik-baik saja?!"

"..?!"

Setsuna melihat di kelas salah satu siswi bahwa semua orang di kelas sudah terkapar

"Apakah?... Mereka bertiga?!"Setsuna berlari

Setsuna sampai dikelas lalu dia membuka pintu dan melihat semua temannya termasuk nagisa,dan mafuyu

"Yoisaki, Ichinose!"

"Mereka hanya pingsan,apakah itu pengaruh dari sihir kuat ini?"

"Tunggu dimana asahina?"

Lalu seseorang datang yaitu kanade

"Takatou! Syukurlah Kau baik-baik saja"

"Asahina,apa yang sebenarnya terjadi?"

"Ini adalah sihir yang membuat semua orang pingsan kecuali seorang penyihir dan owner"

"tapi siapa yang melakukannya?"

"Orang yang melakukan ini Masih tidak diketahui"

Mereka keluar dari kelas dan sebuah kabut kecil muncul dilantai lalu keluar beberapa monster dari kabut kecil itu, kanade berubah kebentuk owner lalu menyerang para monster dan mereka lenyap

Setsuna mencoba menghubungi Yusuke

"sial tidak bisa"

"Mungkin saja sihir ini membuat alat elektronik,seperti handphone tidak bisa menyala"

"Berarti kita tidak bisa menelpon orang luar ya"

"Ya,Master, ini"

"Ini.."

"Itu pedang kedua ku, pakailah untuk melindungi dirimu sendiri"

"Baiklah, terimakasih,ayo"

"Iya"

"Asahina, apakah kau bisa melacak sumber dari sihir ini?"

"Serahkan padaku"

"Bagus,ayo"

"Ya"

Di koridor mereka di hadang oleh para monster itu,kanade maju dan menyerang mereka setelah mengalahkan mereka kanade dan setsuna lanjut berjalan,Dibelakang setsuna muncul monster tapi setsuna langsung menebasnya

Mereka pun dihadang oleh beberapa monster lalu kanade pun menyerang mereka,Para monster itu terus menyerang mereka berdua

Lalu salah satu monster itu menghempaskan tubuh setsuna ke tembok dan saat ingin di serang kanade menangkisnya lalu menebasnya

Dan monster itu lenyap

"Apa kau tidak apa-apa, master?"

"Ya aku tidak apa-apa, terimakasih"

Mereka sampai di atap sekolah dan melihat sebuah lingkaran sihir yang ada di lantai

"Asahina bisakah kau menghentikan sihir itu"

"Baiklah,master"

Saat asahina ingin menyentuh lingkaran sihir itu tiba-tiba muncul sebuah penghalang

"Penghalang?"

Kanade menyetuhkan tangan kirinya ke penghalang itu lalu membuat pedang nya sejajar dengan leher,dan pedang kanade menyala berwana biru

"ini.."

Kanade menusukkan pedangnya dan penghalang itu retak lalu hancur

"Hebat.."

Lalu kanade menyentuh lingkaran sihir itu

"Magic cancellation"

Lingkaran sihir sihir itu lenyap dengan kubah sihir itu

"Kubahnya menghilang... kau luar biasa asahina"

Kanade membalasnya dengan senyuman manis

"Kalau begitu ayo, kita harus menolong semua murid di bawah"

"Baik, master"

Setsuna dan kanade turun ke bawah lalu dari kejauhan tampak Fay chuly yang melihat mereka dan dibelakangnya ada Miyano shiki

"Rencana mu gagal loh, Fay"

"Yah bisa dibilang begitu"

"Kau terlalu meremehkan mereka"

"Tidak, Dimataku mereka tetaplah owner pemula yang bisa mati kapan saja"

"Kau serius?, mereka tergolong kuatloh"

"hei,baru kali ini aku mendengar kau memuji seseorang"

"Itu bukan pujian melainkan kenyataan"

Fay chuly tertawa terbahak-bahak mendengar pernyataan dari Miyano shiki

"Aku jadi ingin tahu kenapa kau merubah pikiran mu, kau dulu selalu berkata bahwa kau adalah yang paling kuat diantar owner lain, tapi setelah melawan mereka kau jadi malah memuji mereka,apa yang sebenarnya sudah terjadi padamu?"

"Meski aku mengatakan bahwa mereka itu kuat tapi... Yang terkuat tetaplah aku"

"Iya, kamu benar"

Di sekolah setsuna dan kanade mengeluarkan para murid yang pingsan

"Aku akan panggil ambulans"

"Baiklah"

Kanade menelpon ambulans

"Mereka akan datang sebentar lagi"

"Baiklah"

Lalu setsuna menghubungi Yusuke

"Eh Mizuno-san, kemana Yusuke?"

"Dia memiliki urusan mendadak jadi aku yang menggantikannya, ada perlu apa Takatou?"

"Aku ingin memastikan apakah ada orang selain kita yang bergerak di sekolah ini"

"Tidak ada,yang bisa bergerak hanyalah kalian"

"Berarti dia sudah pergi dari sekolah ya... Kalau begitu Mizuno berikan kami perintah"

"Eh kalian serius ingin menyelidiki ini?"

"Ya kami mohon!"

"Baiklah,selidiki penyebab kubah sihir ada disekolah,jika ada sebuah petunjuk beritahu aku ya"

"Baik!"

Datang para petugas ambulans untuk membawa semua murid ke rumah sakit dan dirawat

Di hutan dekat sekolah setsuna dan kanade sedang melihat sebuah jejak kaki dari sekolah Ke hutan

"Jejak kakinya berhenti disini, mungkin dia pergi menggunakan sihir teleportasi"

"Sihir teleportasi?"

"Ya seperti namanya pengguna akan berteleport ketempat lain, ayo kita pulang"

"Iya"