Putra Kiai duduk di serambi Masjid lalu membaca terjemah yang belum sempat ia baca bab selanjutnya.
"Bab 4 penciptaan malaikat maut.
Di dalam sebuah khabar dari Nabi SAW, ketika Allah menciptakan Malaikat Maut, Dia menutupinya dari para makhluk dengan sejuta penutup. Besar Malaikat Maut lebih besar daripada langit dan bumi. Dan jika dituangkan semua air lautan dan sungai, maka tidak akan jatuh darinya air setetespun ke bumi.
Ujung timur dan ujung barat dunia ada di hadapannya. Seperti meja makan yang mana segala macam makanan diletakkan di atasnya dan diletakkan di hadapan seseorang agar dia memakannya, lalu dia memakan darinya apa yang dia inginkan. Maka seperti itulah Malaikat Maut, dia membolak-balikkan dunia sebagaimana manusia membolak-balikkan sekeping dirham di hadapannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com