webnovel

Terpapar (7)

Éditeur: Wave Literature

Terkadang, justru di situasi yang tidak panik dan tenang ini yang semakin membuat hati orang merasa tegang.

Gu Qingqing mengambil cangkir teh, ia terus meniup uap panas itu seolah teh itu sangat panas, dan ia tidak berani meminumnya. Kini wajahnya seolah sudah mau terbenam ke dalam cangkir teh. Setelah meniup untuk beberapa saat, ia baru menyesap seteguk, lalu mendengar Leng Yunting mengatakan, "Ayo, katakan apa sebenarnya yang terjadi."

Gu Qingqing belum sempat menelan teh di dalam mulutnya, ia malah tersedak dan terbatuk keras.

Leng Sicheng yang ada di sampingnya segera mengambilkan tisu, Gu Qingqing langsung mengelap air teh yang tumpah di bajunya. Ia terlihat menundukkan kepalanya, merasa malu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com