Halo apanya, Xu Zijin sama sekali tidak ingin melihat wajah Wu Aimei. Ia sama sekali tidak peduli, dan langsung berbalik badan, berjalan menuju kasir. Ia mengeluarkan kartu dari dompetnya.
"Kue cranberry dan raspberry yang aku pesan sudah selesai dibungkus? Tolong beri ice pack yang banyak di kantongnya."
Pelayan toko menganggukkan kepalanya, "Sudah."
Xu Zijin membayar pakai kartu, kemudian pelayan toko pun menyerahkan kedua kotak kue itu padanya. Xu Zijin mengambil kedua kue itu, sementara Wu Aimei malah kebingungan, "Kenapa? Kita bukan mau bicara di sini?"
Xu Zijin benar-benar tidak ingin berbicara satu kata pun dengan Wu Aimei. Beberapa saat kemudian, ia baru berkata dengan terpaksa, "Ini tempat umum. Aku tidak mau ada yang melihatku bersamamu!"
Xu Zijin sengaja berbicara pelan karena takut akan ada yang mendengarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com