Zhen Xiaoya sudah mau mengamuk! Ia bahkan tidak tahan untuk menjerit "Argh! Gu Qinging! Beraninya kamu!"
Zhen Xiaoya harus bersyukur, karena tadi ia mencampur tehnya dengan sedikit susu, dan sudah didiamkan sebentar, jadi sudah tidak panas lagi. Namun, meskipun tidak panas tapi sangat lengket. Sekarang pandangan Zhen Xiaoya sangat kabur, dari wajahnya, badannya, semuanya menyebarkan bau teh dan susu, membuat baju yang baru ia beli musim ini hancur!
"Apa yang aku takutkan?!" Gu Qingqing juga sudah tidak mempedulikan apa pun lagi, "Kamu saja bisa menyebut ayah dan ibuku sebagai belatung, lalat, pemabuk, penjudi, menyebut mereka kotor. Memangnya kenapa dengan tindakanku ini?!"
Zhen Xiaoya bisa marah padanya, bahkan bisa memukulnya. Terserah Zhen Xiaoya mau mengatakan apa padanya, tapi jangan menghina orang tuanya!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com