webnovel

Lebih Baik Tidak Bertemu (6)

Éditeur: Wave Literature

Di hari kedua Leng Sicheng menginap di villa itu, Gu Qingqing terbangun oleh suara telepon. Ia bangkit dengan grogi dan meraba-raba di meja tidur untuk waktu yang lama sebelum menemukan ponselnya.

"Halo?"

"Qingqing, jam berapa sekarang? Mengapa kamu masih belum datang?" terdengar suara Zhang Yuxi memanggil.

Gu Qingqing membuka matanya dan melihat waktu yang tertera di ponsel. Sekarang sudah pukul 9:15 pagi. Jam masuk kerja perusahaannya adalah pukul sembilan dan ia tidak pernah terlambat selama dua bulan bekerja. Namun, hari ini adalah pengecualian.

"Ah, aku..." Kepala Gu Qingqing masih sedikit pusing. Ia membuka mulut, tapi tak ada suara yang keluar dari tenggorokannya.

Pada awalnya, Leng Sicheng sudah sangat marah tadi malam. Ia juga tidak senang karena Gu Qingqing belum mandi. Ia pun melempar Gu Qingqing ke bak mandi hingga Gu Qingqing tak sengaja menelan banyak air. Setelah keluar dari bak mandi, barulah Leng Sicheng terus menghukumnya. Sekarang, kepala Gu Qingqing yang masih berputar-putar terasa begitu sakit 

"Cepat datang. Tuan Lin baru saja datang dan bertanya tentangmu secara khusus."

Tuan Lin... Oh, iya, pikir Gu Qingqing, Aku akan mengundurkan diri.

Gu Qingqing memperbaiki posisi duduknya. "Yuxi, tolong lakukan sesuatu untuk membantuku."

"Apa?" Jiwa gosip Zhang Yuxi membara. "Eh… Apa tidak ada yang ingin kamu katakan pada Tuan Lin?"

"Aku mau mengundurkan diri. Tolong beritahu pemimpin tim untukku."

Zhang Yuxi belum ditanggapi, malah diberi berita seperti ini. "Kamu ini bicara apa?"

Gu Qingqing menekankan lagi, "Aku ingin mengundurkan diri. Aku akan datang untuk mengambil barang di sore hari. Tolong beritahu pemimpin tim untukku terlebih dahulu."

Ada keheningan di seberang telepon, membuat Gu Qingqing merasa aneh. "Zhang Yuxi, kamu masih mendengarkanku?"

Terdengar dering di telepon sana. Kemudian, suara Lin Zhouyi datang dari handset. "Nona Gu, bolehkah saya bertanya mengapa Anda ingin mengundurkan diri?"

"Maaf, tapi itu alasan pribadi," jawab Gu Qingqing, lalu ia segera melanjutkan: "Saya juga tidak perlu menerima gaji bulan ini. Terima kasih atas perhatian Tuan Lin."

Panggilan itu kembail hening, sebelum kemudian suara Lin Zhouyi yang jernih dan lembut kembali terdengar. "Baiklah. Sayang sekali saya tidak dapat bekerja dengan Nona Gu. Saya ingin tahu, apakah Nona Gu punya rencana lain?"

Gu Qing membeku, lalu menggelengkan kepala. "Sementara, tidak ada. Terima kasih."

Setelah telepon ditutup, Gu Qingqing kembali duduk di tempat tidur untuk sementara waktu. Sisi sebelahnya kosong. Tempat tidur itu rata dan tidak ada jejak panas. Leng Sicheng pasti sudah pergi. Benar. Mana mungkin Leng Sicheng tidak berbalik dan pergi setelah selesai? batin Gu Qingqing. Bahkan, meski mereka memiliki kontrak pernikahan, ia berpikir bahwa mungkin ia tidak berbeda dengan wanita-wanita lain yang menggoda Leng Sicheng di luar sana.

Setelah mandi, Gu Qingqing turun ke bawah dan berpapasan dengan pembantu yang sedang menyapu lantai. Pembantu melapor, "Nyonya, Tuan sudah pergi kerja. Sepertinya Tuan agak marah."

Pemilihan kata agak tampaknya terlalu lembut. Faktanya, Leng Sicheng pergi sebelum fajar dengan penuh amarah. Gu Qingqing tidak menunjukkan emosi apapun dan hanya mengangguk.

"Sebenarnya..." Pembantu masih ingin mengatakan sesuatu, namun Gu Qingqing telah meninggalkan rumah dan tidak lagi mendengar apa yang ada di belakangnya. "Sebenarnya, sebelum pergi, Tuan memerintahkan saya untuk jangan membangunkan Nyonya."

———

Begitu Gu Qingqing tiba di perusahaan, Zhang Yuxi segera melesat menghampirinya. "Qingqing, kamu benar-benar mau pergi?" Gu Qingqing mengangguk, membuatnya kembali bertanya, "Apa kamu sudah punya rencana untuk ke depannya?"

"Mencari pekerjaan lagi," jawab Gu Qingqing singkat. Melihat Zhang Yuxi menatapnya dengan tegang, ia pun tersenyum. "Aku tidak pergi ke negara lain, Yuxi. Kau masih bisa menghubungiku."

Gu Qingqing tidak punya banyak barang di kantor itu. Ia pun berkemas dengan santai dan ia hanya butuh waktu sebentar untuk selesai. Setelah itu, ia pergi membawa barang-barangnya ke seberang alun-alun. Layar LED di alun-alun itu menampilkan berita hiburan. Pagi ini, berita utamanya tentang Chen Wenjie dan Leng Sicheng.