Gadis ini mengangkat kepalanya. Wajahnya memerah dan mata besarnya yang jernih penuh dengan kepanikan, seperti seekor rusa yang diburu di hutan. Leng Sicheng rasanya masih mengingat wajah ini.
Ini… Bukannya ini Gu Qingqing yang mengambil ciuman pertamaku?
"Kamu?"
"Kamu?"
Leng Sicheng terkejut, begitu pula dengan Gu Qingqing yang tak kalah terkejut.
Keduanya tidak pernah bertemu lagi setelah insiden ciuman itu, mungkin karena mereka merasa canggung. Tetapi, Gu Qingqing tahu bahwa Leng Sicheng direkomendasikan ke Universitas N. Gu Qingqing bekerja keras untuk diterima di universitas ini untuk menjadi lebih dekat dengan Leng Sicheng. Tetapi, ia tidak menyangka bahwa ternyata ia pertama kali bertemu lagi dengan Leng Sicheng karena terpergok melewati jalan kecil...
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com