Leng Sicheng juga menganggukkan kepalanya, "Tadi dia memberikan kado, tapi Wales menggigitnya sampai sobek. Kadonya sangat bermakna, dia pergi ke seratus negara dan mengumpulkan seratus koin dari negara-negara yang dikunjunginya karena ingin mengucapkan ulang tahun kepada ayah."
Mendengar Leng Sicheng menjelaskan makna kado tersebut membuat Gu Qingqing dan Lin Zhouyi yang ada di samping tampak terkejut. Bukankah pria ini sangat tidak menyukai Lin Zhouyi? Kenapa malah membantunya?
Leng Sicheng benar-benar membantunya, "Dia bisa dikatakan keluarga jauh kita juga, bahkan sampai datang ke sini dan membawakan kado. Sekarang sudah mau waktunya makan siang, bagaimana kalau kita sekalian mengundangnya untuk makan bersama?"
Sebagai tetua, tentu tidak baik jika Luo Qingxue menolak. Ia lalu melihat ke suaminya yang di samping, Leng Yunting mengerutkan alisnya, dia melihat ke Leng Sicheng, wajah Leng Sicheng tampak cerah, sepertinya memang tidak keberatan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com