Melihat orang itu pingsan, Leng Sicheng masih merasa marah. Ia melihat apakah masih ada barang di sekitarnya, botol anggur, gelas, kursi, dan ia akan menghantamnya dengan apa pun yang ia lihat!
Ia marah, ia sangat marah! Terutama ketika melihat Gu Qingqing hanya mengenakan rompi kecil, dan roknya dirobek hingga berantakan. Ia mengira si gemuk itu yang merobeknya. Tubuh Gu Qingqing juga tampak lebam, entah sudah berapa banyak anggur yang diminumnya. Ketika memikirkan Gu Qingqing berada dipelukan si gemuk itu, Leng Sicheng sangat ingin memotong lemak si gemuk ini dan menjadikannya makanan anjing!
Leng Sicheng terus memukuli pria gemuk itu hingga petugas keamanan dan manajer bergegas datang. Mo Dongyang juga menariknya, "Cukup, cukup, dia bisa mati jika kamu terus memukulnya lagi." Setelah itu Leng Sicheng baru menenangkan emosinya sedikit. Si gemuk di bawah kakinya juga benar-benar menjadi sekumpulan mie lembek.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com