Dinda langsung memperlihatkan tatapan matanya yang begitu kosong. Dia seketika tidak tahu apa yang harus dilakukannya dengan semua ini saat dia sudah tahu bahwa saat ini di dalam rahimnya telah hadir sebuah janin.
Dinda langsung terdiam kaki seketika. Sungguh saat ini dia benar-benar lemas.
Tak ingin banyak berbicara lagi, kemudian pada saat itu juga Dinda pun langsung melengos pergi begitu saja.
Sepanjang perjalanan, Dinda terus saja mengemudikan mobilnya tanpa arah tujuan.
Dinda benar-benar frustasi mendengar kabar kehamilannya sendiri.
Karena begitu pusingnya dengan semua kabar itu, pada akhirnya Dinda pun menjadi tidak fokus mengemudi dan dia pun sampai tidak melihat ada anak kecil yang melintas di depannya.
Dinda yang terus mengemudikan mobilnya tanpa melihat anak kecil itu, beberapa saat kemudian hal yang tidak diinginkan pun terjadi saat Dinda hampir saja menabrak anak kecil tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com