Sekarang ini Cinta dan juga anak buah Arga itu sudah duduk dan saling berhadapan.
"Tolong sekarang katakan padaku di mana keberadaan Mas Arga. Aku sangat ingin tahu. Katakanlah," pinta Cinta.
"Saya tidak bisa mengatakannya secara langsung, Mbak. Maafkan saya. Tapi sebenarnya Pak Arga itu menitipkan sebuah surat untuk Mbak Cinta. Kata Pak Arga, saya boleh memberikan surat itu kepada Mbak Cinta saat Mbak Cinta menanyakan tentang keberadaan Pak Arga kepada saya," terangnya.
"Terus di mana surat itu? Cepat berikan kepada saya. Saya ingin membacanya," ucap Cinta yang sudah tidak sabaran.
"Tunggu sebentar ya, Mbak. Saya akan ambil surat itu dulu," terangnya.
"Iya cepatlah," ucap Cinta.
Lalu dengan segera dia pun langsung saja pergi dari sana untuk mengambil surat yang Arga titipkan untuk Cinta.
Tak seberapa lama kemudian, dia pun telah kembali lagi dengan membawa surat dari Arga untuk Cinta.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com