"Kalau aku sih yakin banget Mbok pasti akan memberikan kita berdua izin untuk pergi jalan berdua lagi. Dan kalau pun nanti kamu yang sibuk, itu bukan masalah besar buatku. Aku tinggal bantuin beresin kesibukan kamu aja. Biar cepat selesai, terus kamunya ga sibuk lagi deh. Dan kita berdua bisa pergi," enteng Rico.
"Tidak semudah itu, Mas. Aku sih yakin, Mbok juga tidak akan memberikan kita izin untuk pergi jalan terus kalau keseringan," tutur Cinta.
"Nggak kok, ga keseringan, Sayang. Orang kita perginya baru sekali doang kok," ucap Rico.
"Hm ... iya sih iya. Ga tahu ah, ga usah bahas itu dulu. Ini perutku masih sangat kenyang sekali. Belum kuat banyak bicara. Pengap, Mas," aku Cinta.
"Iya, sama kok kayak aku, Sayang. Aku pun juga pengap nih," lanjut Rico.
"Ya makanya, kalau kamu pengap, udah diem. Ga usah banyak bicara dulu. Untuk pembahasan kapan kita kencan lagi, itu biar menjadi urusan nanti. Sekarang aja kita belum pulang, eh udah bahas mau pergi lagi," cicit Cinta.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com