"Tapi, Mih, ini itu sangat penting sekali, Mih. Aku harus segera pergi. Izinkan aku buat pergi ya, Mih," kekeh Rico.
"Nak, tolong kamu jangan seperti itu dong. Hargain perasaan Nak Cinta juga. Kamu jangan asal tinggalin dia sendirian dong. Udah gak usah pergi. Nanti aja perginya kalau acara ini sudah benar-benar selesai," tegas Mamih.
'Tapi aku itu ingin mengejar Dinda. Aku ingin membuat dia mengerti. Aku takut Dinda sampai melakukan hal nekat karena aku. Astaga ... aku di posisi yang begitu sulit. Aku juga gak mungkin membantah perintah Mamih. Ck, seandainya saja malam itu tidak pernah terjadi. Seandainya aku tidak pernah berniat baik untuk mengantar Cinta pulang, pasti saat ini hidup aku akan tenang'. Batin Rico.
Pada akhirnya Rico pun hanya bisa pasrah saja dan terdiam di tempat. Dia tidak bisa pergi untuk mengejar Dinda karena Mamih melarang dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com