"Bibi Jade, bagaimana keadaan bibi? Sudah membaik?" tanya Fiat sesampainya di panti sosial sambil meletakkan makanan ringan di meja.
"Sudah anak muda. Apa yang kamu bawa?" tanya Jade saat melihat Fiat membawa makanan ringan untuknya.
"Oh .. ini. Aku membawakan khanom buang untuk bibi Jade. Tadi aku ke pasar malam jalan-jalan, sekalian singgah. Bibi belum makan kan?" tanya Fiat.
"Bibi sudah makan tadi. Tapi karena nak Fiat sudah membawakan makanan ringan ini untuk bibi, ya bibi makan saja. Nak Fiat sudah makan?" tanya Jade.
"Sudah bi. Dimakan bi. Kalo sudah dingin gak enak lagi." tawar Fiat.
"Iya." ujar Jade yang langsung mengambil bungkusan itu dan memakannya.
"Enak kan?" tanya Fiat sambil menuangkan air untuk Jade.
"Hmmm .... enak sekali. Bibi jadi teringat waktu masih kecil, bibi dengan adik bibi selalu berebut memakan kue ini." kenang Jade.
"Oh. Kalo boleh aku tahu dimana adik bibi sekarang?" tanya Fiat.
"Dia sudah meninggal karena kecelakaan." jawab Jade.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com