webnovel

Kinara: Love Me Please, Jayden.

Sinopsis Kinara Winandar baru saja lulus kuliah dan berniat bekerja. Tapi sayang, harus menerima kenyataan saat dirinya harus menjadi pengganti sang kakak yang menolak pernikahan dengan anak seorang pemilik perusahaan terkenal di kotanya tinggal. Awalnya ia tidak ingin menerima itu, tapi ia hanyalah seorang anak yang tidak diharapkan keluarga sang papa. Terlebih, ini adalah permintaan seumur hidup dari sang papa itu sendiri. Di hari pernikahannya ia bertemu dengan sosok pria yang membuatnya terdiam, menatap nanar bukan hanya karena mengetahui siapa pria tersebut, melainkan karena apa yang dikatakan calon suaminya di hari pernikahan. Jayden Armand Gwentama, sosok pria sempurna yang sayangnya sangat tergila-gila dengan sang kakak—Aliana Winandar. "Kamu istriku, tapi hanya hitam di atas putih. Karena selamanya Liana adalah wanita yang aku cintai. Paham?" Hati Kinara hancur, tapi ia sudah bertekad untuk menjalani hidupnya bersama sang suami bagaimanapun keadaannya. Lalu, bagaimana kehidupan Kinara setelah menikah dan tinggal dengan suami yang ternyata adalah direktur di tempatnya bekerja. Dan bagaimana pula jika saat di perjuangannya merebut hati sang suami, sang kakak yang menolak pernikahan tiba-tiba datang dan berniat untuk mengambil sang suami darinya. Apakah Jayden yang awalnya membenci Kinara akan kembali berpaling kepada wanita yang telah menolaknya? Apakah ia masih mencintai kakak dari istrinya? Ikuti kisahnya di sini… Follow IG Author : Haruali9

Haru_lina · Urbain
Pas assez d’évaluations
279 Chs

Seperti Pria Single

Apartemen Sky Land

Ke esokan harinya

Matahari bersinar terang dengan hangat yang dibagi suka cita kepada seluruh mahluk di bumi, terik yang dinikmati Jayden pula yang saat ini sedang berolahraga di balkon, padahal biasanya ia akan olahraga di di gym atau keliling bersama Kinara.

Ia mengatur napas dengan lengan menahan beban ketika ia melakukan gerakan naik-turun, push up, sambil sesekali satu tangan yang disembunyikan di punggung dan bergantian setiap beberapa kali.

Hingga ketika dirasa cukup ia pun menyudahinya, meski tidak segera beranjak dari sana dan memilih untuk meluruskan kaki lebih dulu sambil menormalkan deru napas dengan bibir yang ikut menarik hembuskan.

Keringat yang mengalir di dahi diusapnya pelan, kembali meringis karena ingat dulu selalu ada Kinara yang menyediakan minuman dan handuk kecil sambil tersenyum manis.

Ah! Hatinya sedih lagi kalau sudah membicarakan Kinara, belum lagi mulai bulan depan sang istri akan resmi keluar dari perusahaan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com