"Harusnya Naya yang ngomong gitu sama ayah. Ayah nikah lagi sama perempuan yang jelas-jelas cuma mau duit ayah. Ayah coba pikir deh, mana ada cewek cantik yang mau nikah sama bapak-bapak yang anaknya udah gede."
Naya menarik napas. "Ayah tuh udah kena guna-guna sama dia. Dan soal bayi itu, Naya masih ragu dia anak ayah atau bukan."
Damaris diam. Setelah Naya selesai berbicara baru ia berbicara.
"Ayah tau ayah salah nikah lagi padahal ibu baru aja meninggal, tapi kamu gak akan pernah tau gimana posisi ayah sampai harus menikah lagi. Kamu gak akan pernah tau gimana frustrasinya ayah mikirin gimana nantinya kalian tanpa ayah."
"Ayah lagi ngomong apa sih?" Naya terkekeh.
"Sini ayah tunjukkan semuanya sama kamu, biar kamu tau posisi ayah. Biar kamu sadar siapa yang salah. Dan biar kamu tau kalau ayah sayang kamu dan abang." Damaris menariknya.
"Gak perlu, Yah. Kebanyakan drama. Pasti perempuan itu kan yang udah nyuruh ayah kayak gini?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com