webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
279 Chs

Merasa Aneh

Ternyata benar hotel tersebut memang angker karena dulunya adalah kuburan belanda tak heran aura mistisnya masih ada, bahkan bentuk bangunannya dibuat oleh orang belanda. Dulunya orang menyebut penginapan tapi dengan berjalannya waktu sekarang sudah di sebut hotel. Kami orang yang terpaksa menginap di sini karena memang ini yamg terdekat dengan rumah sakit.

Rumah sakit itu pun dulu orang belanda juga yang membangunnya, intinya sehabis dari rumah sakit jika sudah tidak bisa di tolong di larikan di hotel ini yang dulunya kuburan.

Katanya sering ada penampakan, sosok yang sering memunculkan dirinya adalah orang berbaju putih dan sangat tinggi.

Rain karena yang sudah ketakutan dia gampang sekali untuk di ganggu oleh mahluk halus. Ngomong-ngomong katanya orang yang penakut mudah di ganggu berbeda dengan yang berani. Kali ini dia mendengarkan suara teriakan.

"Bungaaaa. Lu denger suara teriakan nggak??" Tanya Rain yang membawa selimut

"Enggak ada suara apa-apa kak" Jawab Bunga santai

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com