Gadis itu terlihat sibuk menyeka rintikan hujan yang menempel pada bajunya. Seketika itu Jeha melirik gadis itu kembali dan memperhatikan cara berpakaianya yang aneh.
Jeha merasa heran melihat penampilan gadis itu yang menggunakan tutup kepala dengan seragam yang panjang dan longgar karena kebesaran, menurut Jeha.
"Hae, apa kamu manusia? ?" lelah penasaran, Jeha akhirnya memutuskan untuk menyapa gadis itu dengan ragu. Gadis itu langsung mendongak menatap Jeha yang berdiri sambil memeluk dirinya sendiri karena kedinginan.
Untuk sesaat Jeha tertegun melihat wajah gadis itu yang berseri di balik kain warna merah muda yang membungkus kepalanya. Bibirnya mungil berwarna merah muda, matanya sipit namun tatapanya teduh dengan bola mata hitam berkilau.
Apa dia bidadari yang baru turun dari sanggarloka surga?. Batin Jeha.
"Aku manusia, apakah aku begitu menakutkan? " tanya gadis itu dengan suara lembut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com