"Kamu lihat saja nanti. Kalau begitu, kami permisi! " Setelah mengatakan itu, Jo Kwangsu dan Shin meninggalkan Ruina yang memasang wajah cemberut sebab ia menganggap kalau Jo Kwangsu sedang mempermainkannya.
"Sayang.. apa kamu melihat mereka begitu serasi?" tanya Ibu Jo Kwangsu sambil tersenyum manis melihat Shin dan Jo Kwangsu berjalan menghampirinya.
"Mmm ... " sahut Tuan Xu tanpa ekspresi.
Ibu Jo Kwangsu tidak bisa menahan rasa bahagianya melihat putra pertamanya akhirnya menikah setelah ia menghabiskan banyak waktunya di ruang perpustakaan kesukaannya. Terlebih ketika dia tau kalau putranya mengidap trouma yang panjang sehingga ia tidak bisa menyentuh perempuan.
"Sayang tidak kah kamu merasa wajahmu mirip dengan Pangeran Xu Yuan kita? Dia mengingatkanku betapa tampannya kamu dimasa muda. Walaupun pembawaan karaktermu justru lebih mirip dengan Xu Lian." Kata Ibu Jo Kwangsu lagi yang tanpa berkedip sedikitpun melihat pasangan baru itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com