"Ada apa ini?" tanya Ayah Hyemi dengan ekspresi terkejut melihat putrinya menangis dengan pakaian yang berantakan tanpa dia melihat keberadaan Lion yang berdiri tegak.
"Tuan Lion, bukankah anda datang kesini untuk melakukan pertungan dengan putriku, iya kan?" Lanjut ayah Hyemi.
"Saya tidak tertarik dengan putri anda yang tidak sopan dan murahan ini" perkataan sampah Lion terlontar begitu saja tanpa saringan.
Ayah Hyemi menjadi geram, raut wajah nya langsung memerah ketika mendengar putrinya dianggap perempuan murahan.
"Jaga bicara anda Tuan Lion! Putri saya adalah wanita terhormat dan tidak mungkin berubah menjadi wanita murahan".
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com