Yuri terdiam sejenak ketika mendengar Ryeon mengatakan makanan kesukaan nya. Dia fikir kalau dirinya salah dengar atau apa. Dia juga berfikir apakah Ryeon sudah benar-benar mengenal diri nya selama mereka menikah? Karena Ryeon pun tidak pernah bertanya apapun padanya.
'Makanan kesukaan? Apakah Ryeon benar-benar tau? aku kan tidak pernah mengatakan nya. Bahkan ketika kami makan bersama aku tidak pernah memasak atau memesan nya'. Batin Yuri.
"Sayang ada apa? Kenapa kamu malah diam disuruh duduk?" tanya Ryeon ketika dia menyadari kediaman Yuri.
"Ahhh ... Tidak apa-apa kok sayang" sahut Yuri sambil tersenyum.
"Kalau begitu ayo duduk biar kita bisa segera makan karena aku lapar he he he ..." Lanjut Ryeon.
Yuri pun mengangguk setelah mencium pipi Ryeon dan kembali duduk di kursinya dengan riang.
"Makanan kesukaanku? Apa kamu tau apa?" Tanya Yuri yang sudah tidak tahan dengan rasa penasaran nya, sebab Ryeon tidak pernah mempertanyakan nya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com