"Kalian dengar kan? dia meminta tolong padaku jadi aku harus ikut campur. Bagaimana, apa kalian berani melawanku? dan lepaskan wanita itu sekarang juga?" ucap sosok itu dengan tatapan tajam seperti elang.
"Banyak bicara kamu, sekali lagi aku tegaskan, kalau kamu tidak mau mati maka segera pergi dari sini. Namun sebelum itu perlihatkan dirimu brengsek!" teriak salah seorang dari mereka dengan geram.
Mendengar perkataan ketua kelompok itu, tatapan sosok itu menjadi buas seolah siap memangsa. Dia keluar dari kegelapan dan membiarkan wajahnya di sentuh cahaya. Seketika itu semua orang terkejut tidak terkecuali Nana, karena mereka tidak percaya kalau sosok itu adalah sosok wanita cantik dengan tatapan setajam elang.
'Cantik banget, siapa dia?'. Batin Nana berdecak kagum meskipun dia sesama wanita, apalagi lelaki ya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com