Akan tetapi Nana sering berkunjung ke rumah kakeknya saat neneknya masih hidup setelah neneknya meninggal Nana tidak pernah datang lagi.
Dengan sopan keluarga Nana menyambut kedatangan tuan Hans.
Tuan Hans turun dari mobilnya dengan ekspresi gelap.
"Kakek selamat datang " Sambut Nana sambil menjulurkan tangannya untuk meraih tangan kakeknya.
Tapi dengan kasar tuan Hans menyingkirkan tangan Nana. "Jauhkan tangan kotormu dariku !"
Nana terkejut mendengar perkataan kakeknya begitupun juga semua orang yang melihatnya.
Nana yang tidak kenal takut itu mendongak dan menatap kakeknya sambil bertanya, " Apakah Nana ada salah kek? "
Tuan Hans tidak menjawab pertanyaan Nana, dia malah melempar beberapa foto kewajah Nana.
"Kamu dan ibu sama saja, perempuan yang terus saja membuat malu keluarga" ucap tuan Hans dengan sinis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com