Chapter 8

"Selamat pagi bos. Ada seorang wanita ingin bertemu denganmu bos. Katanya dia calon ibu mertuamu", ujar Jason.

"Ibu mertua? Siapa? Dimana dia sekarang?", tanya Alexa kebingungan.

"Beliau saya suruh tunggu di ruang meeting kecil bos. Perlu saya temani?", tanya Jason.

"Ngga usah. Tolong bawakan saja minum untuk beliau dan kopi untukku ya", ujar Alexa lalu berjalan menuju ke arah ruang meeting kecil.

"Selamat Pagi", sapa Alexa pada wanita yang tampak sibuk dengan smartphone nya.

Wanita itu terlihat dewasa namun kecantikan nya masih tersisa. Wanita itu tersenyum pada Alexa lalu berjalan menghampiri Alexa yang kemudian mengulurkan tangannya.

"Apakah kamu Alexandria Pratama?", tanya wanita itu lembut tanpa menyambut uluran tangan Alexa.

Alexa mengangguk dan serta merta wanita itu menarik tubuh Alexa ke dalam pelukan nya.

"Akhirnya aku bisa memiliki anak perempuan juga", ujar wanita itu lalu melepaskan pelukan nya. Alexa masih memasang muka bingung.

"Aaah aku lupa karena senangnya. Aku Liliana Maxwell. Aku ibu dari si nakal Nathan Maxwell, calon suamimu", ujar Liliana.

"Oh maaf ya tante aku seharusnya mengunjungi mu duluan", ujar Alexa.

"Ini salahnya anak nakal itu, seharusnya ia membawamu secepatnya kepada kami. Aku dan suamiku, Albert Maxwell sangat kaget dengan berita pertunangan kalian. Kami tau ini dari media bukan dari anak nakal itu", ujar Liliana terlihat kesal.

"Maaf tante, ini salahku juga yang belum bisa meluangkan waktu menemui kalian. Tolong maafkan ya", ujar Alexa sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Bukan salahmu. Mari sini, aku mau melihatmu dengan jelas. Pantas saja anak itu tergila-gila, kamu sangat cantik nak. Sudah, soal pesta pernikahan serahkan padaku, kamu terima beres aja ya", ujar Liliana antusias.

"Jangan tante, biar aku dan Nathan yang merencanakan, jangan merepotkan tante", ujar Alexa tak enak hati.

Liliana duduk dengan tetap memegang tangan Alexa yang kemudian duduk di depan Liliana.

"Sudah serahkan saja sama aku. Kamu hanya tinggal memilih baju pengantin yang seperti apa yang kamu mau pakai. Nanti aku kirimkan contohnya. Untuk menu dan tempat pesta kamu mau yang seperti apa nanti kasih tau aja, biar aku yang atur", ujar Liliana semangat. Terdengar bunyi HP Alexa dan Alexa melihat pemanggil nya adalah Nathan.

"Apa itu anak nakal itu? Gunakan speaker", ujar Liliana. Alexa menurut dan terdengar suara Nathan di HP Alexa.

"Hai sayang. Aku mau ketemu dengan beberapa EO untuk acara pernikahan kita, aku jemput kamu setelah makan siang ya", ujar Nathan.

"Ngga bisa, hari ini Alexa harus temani mama belanja", ujar Liliana.

"Mama, kamu sedang apa? Jangan ganggu tunangan ku ma, aku bilang sama papa ya", teriak Nathan.

"Aku ke sini sudah sepengetahuan papamu anak nakal. Hari ini waktunya Alexa hanya khusus buat aku, kamu ngga boleh ganggu", balas Liliana langsung memutuskan panggilan Nathan. Tak lama kembali panggilan Nathan ke HP Alexa.

"Jangan dijawab", ujar Liliana.

"Ngga apa tante biar aku jawab biar dia ngga berisik", ujar Alexa tersenyum. Liliana mengangguk mengalah.

"Iya sayang. Ngga apa, aku mau kok temani tante kebetulan aku juga mau beli beberapa barang. Iya sayang, sampai ketemu nanti ya, bye", ucap Alexa berusaha semesra mungkin dengan Nathan.

"Ayo tante, mau ke mana? Mau ke mall Aditra Group yang baru aja atau mau kemana?", tanya Alexa lalu bangun dari duduknya.

"Ayo ke mall Aditra Group yang baru aja, aku belum pernah ke situ", ujar Liliana semangat.

Jason tampak masuk ke ruangan dan bingung saat melihat Alexa digandeng oleh Liliana akrab sekali.

"Hari ini aku keluar kantor dulu ya. Kalau ada yang urgent kamu chat aja atau telepon aku ya. Ayo tante", ujar Alexa kemudian berjalan bersama Liliana meninggalkan ruangan menuju ke mall Aditra Group yang baru dibuka seminggu lalu.