webnovel

Chapter 44

"SAH", ucap para saksi dengan tegas saat ditanyakan penghulu mengenai ijab kabul yang diucapkan oleh Jason.

"Alhamdulillah", ucap serempak semua orang yang menyaksikan ijab kabul itu. Wajah Jason tersenyum bahagia demikian juga dengan Chia yang kini resmi menjadi istrinya.

Terdengar sedikit keributan di luar, Alexa langsung bangun dari duduknya dan keluar setelah seorang pengawalnya membisikkan sesuatu.

Jason dan Nathan melihat tajam ke arah Alexa namun Alexa tersenyum sambil memberikan kode agar mereka tenang.

Diluar pagar, Alexa melihat Ega dengan beberapa orang hendak menerobos masuk namun dikarenakan staff dan pengawal yang sudah disiapkan oleh Nathan serta Leonard melebihi jumlah yang dibawa Ega, maka Ega tidak bisa menerobos masuk.

"Kenapa lagi Ega? Buat apa kamu datang", herdik Alexa lantang.

"Alexa ini semua karena kamu. Kamu yang memisahkan aku dengan Chia. Alexa aku sangat mencintai Chia", teriak Ega marah.

"Cinta? Engga salah dengar Ega? Apa cinta namanya kalau kamu tiduri perempuan lain selain istri kamu, Hah!!! Apa cinta namanya saat kamu meracuni adik ipar kamu sendiri dengan obat perangsang", teriak Alexa yang membuat Ega terdiam. Bisik-bisik mulai terdengar mencaci maki Ega.

"Ini semua salah kamu", teriak Ega.

"Hei kalau punya otak di pakai. Apa aku orang nya yang buat kamu tidak bisa melakukan itu ke Chia hah? Apa aku yang menghasut kamu buat korupsi di perusahaan? Apa aku yang menghasut kamu untuk mencelakai Lia? Pakai otak kamu. Itu semua salah Rita. Kalau kamu Mau menyalahkan, salahkan perempuan binal itu jangan salahkan aku", teriak Alexa makin marah.

"Tapi kamu yang penjarakan aku makanya Chia menuntut cerai dari aku", teriak Ega makin emosi.

"Hei, pantas lah Chia menuntut cerai dari kamu, kamu tidak memberikan nafkah batin nya. Kamu malah berikan nafkah batin ke perempuan binal itu. Kamu kira sepupu saya ngga punya perasaan? ngga punya hati? pakai otak", ujar Alexa makin kesal.

Ega terdiam mendengar perkataan Alexa yang terakhir. Dia mengakui memang bersalah tidak memberikan nafkah batin kepada Chia dikarenakan ketidakmampuannya melakukan itu pada Chia.

"Rita sudah mengakui semua. Dia yang menyebabkan kamu tidak bereaksi pada Chia. Rita yang telah mencelakai mu. Kalau mau balas dendam, balas aja Rita kenapa balas ke kami", ujar Alexa sinis.

"Kalau kamu sudah mengerti, pergilah. Tidak ada yang menyambut kedatanganmu lagi disini. Chia sudah menjadi istri Jason yang sah. Tak ada celah lagi buat kamu berada diantara mereka", ujar Alexa agak melembut karena timbul rasa kasihan melihat Ega yang terlihat tidak terurus.

Pakaiannya lecek dimana-mana serta banyak bulu halus tumbuh dimukanya dan tidak tercukur. Berbeda saat ia bersama Chia dimana ia selalu wangi dan muka nya tercukur rapi. Pakaian Ega saat masih menjadi suami Chia selalu rapi dan bermerek karena Chia selalu memperhatikan penampilan mantan suaminya itu.

"Aku sangat mencintai Chia", ujar Ega terjatuh lemas. Ia sesegukan menangis.

"Bawalah dia pergi. Kirim dia ke ayah nya", perintah Alexa pada seorang pengawal Ega.

Pengawal Ega memapah membangunkan Ega lalu ia pergi memapah Ega masuk ke dalam mobil diikuti yang lainnya yang kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Alexa bernafas lega dan semua orang yang ada disana bertepuk tangan memberikan applaus kepada Alexa yang hanya tersenyum menjawab ucapan selamat dari orang-orang sekitarnya.

Alexa kembali memasuki ruangan acara akad nikah dan ia melihat kalau acara baru selesai dengan diserahkannya buku nikah kepada Chia dan Jason.

Nathan berdiri di depan dengan tangan terbuka meminta Alexa berlari masuk ke dalam pelukannya. Alexa tersenyum lalu ia masuk ke dalam pelukan Nathan.

"Istriku hebat", puji Nathan sambil mencium pucuk rambut Alexa.