Arka masuk ke dalam kamar dan melihat Kaira sudha berbalut dengan selimut di atas kasur. Ada rasa geli di hati Arka saat melihat wanita itu kedinginan seperti itu.
Kaira memilih untuk tidak melihat Arka yang sedang memperhatikan nya itu, ia berpura-pura untuk memejamkan mata agar segera tertidur.
Tapi dingin yang menyenangkan itu benar-benar tak bisa untuk membuat ia tertidur meskipun ia sudah memaksanya.
Arka berlalu saja untuk segera masuk ke dalam kamar mandi. Ia juga sudah benar-benar kedinginan sejak tadi.
Sudah lah tadi ia ditahan oleh ibunya di bawah karena harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit itu. Beberapa kebohongan juga turut serta dalam membuat ia terselamatkan tadi.
Mungkin ia sudah sangat berdosa sekali, tapi mau bagaimana lagi. Berbohong untuk kebaikan itu termasuk dalam pahala.
Sepeninggalnya Arka, Kaira kembali membuka Matanya. Ia menyelimuti tubuhnya dengan beberapa selimut. Dingin nya itu seperti harus mendapatkan kehangatan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com