webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
125 Chs

Tahanan Sekali Lagi – Bagian 2

Éditeur: AL_Squad

Rasa tidak nyaman mulai muncul di pikirannya. Kelihatannya rencana tidak berjalan dengan baik, malahan semuanya keluar dari jalur. Dia melanjutkan untuk membaca detail tentang penahanan Raja Alexander. Anggota dewan dibunuh sebulan yang lalu, tubuhnya ditemukan di sungai dekat dengan daerah utara pada tengah malam.

"Ngeong!" Karena terkejut dia melemparkan koran itu ke tempat sampah yang kosong.

"Oh Tuhan," Katie menutup matanya, meletakan salah satu tangan ke dadanya melihat seekor kucing berwarna emas dengan garis putih berada di atas atap melanjutkan perjalanannya kemanapun dia pergi "Phew," Dia membuang nafas tetapi merasa sesuatu berada tepat di belakangnya.

Dia menelan ludah melihat orang bertudung yang sama dan dia mulai mengambil langkah cepat tetapi ketika dia membalikkan badannya tidak ada seorangpun di belakangnya. Diberikan kesempatan maka dia tidak akan pernah menginjakan kaki di Mythweald, tidak pernah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com