webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
125 Chs

Putar Arah – Bagian 2

Éditeur: AL_Squad

Di kota Katie langsung berjalan menuju taman dimana dia akan bertemu dengan temannya, tempat itu sedikit jauh dari keramaian.

"Anna," Katie memanggil temannya yang sedang memunggunginya. Dia berdiri dekat sebuah tempat duduk yang terbuat dari semen dan sedang mengobrol dengan salah satu pengawalnya.

"Katie!" dengan cepat Annabelle berbalik dan memberikan senyuman yang lebar kepadanya dan saat itu juga Katie menyadari perut temannya telah membesar dan mulutnya terbuka tanpa bisa berkata-kata.

"K-Kau-Kau-" Katie bertanya dengan kaget dan juga girang dalam waktu bersamaan.

"Ya," Annabelle menganggukan kepalanya dengan senyuman bahagia dan Katie memeluknya dengan senang.

"Aku sangat senang untukmu. Kau akan menjadi seorang ibu!"

"Dan kau akan menjadi ibu angkatnya," ucapan temannya membuatnya berkedip.

"Benarkah?"

Walaupun dia sebenarnya sangat senang, Anna mempunyai kakak perempuan yang akan menjadi Ibu angkat dari anaknya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com