webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
125 Chs

Penyihir Kegelapan – Bagian 3

Éditeur: AL_Squad

Mendengar langkah kaki yang datang dari balik pintu, Katie dengan cepat mencoba untuk menjauh tetapi karena dia menggoyangkan kursinya, dia merasa kursinya oleng sebelum jatuh ke lantai dengan bunyi berdebam. Sekarang kursinya rusak dan satu tangan dan dua kedua kakinya bebas untuk digerakan. Mendengar suara berdebam yang kuat penjaga membuka kunci pintu dan melihat Katie terkapar di lantai.

"Bagaimana dia bisa terlepas?!" salah satu dari mereka bertanya kepada yang lainnya.

"Ikat lagi dia ke kursi! Panggil yang lain di luar sebelum Nyonya Ester atau Raja Norman kembali!"

Orang pertama yang bicara menarik kaki Katie tetapi dia dengan cepat menusukan potongan kayu rusak ke sisi penjaga itu. Melihatnya meringis kesakitan karena serangan yang mendadak. Dalam kepanikan setelah menusuknya penjaga yang lain menangkapnya dari belakang. Tiba-tiba pintu di dalam ruangan itu tertutup dengan suara yang kuat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com