Begitu Ayu Kartika mendengar ini, dia langsung menjadi marah, "Dina Baskoro, apa maksudmu?"
Dina Baskoro mencibir, "Itu tidak berarti apa-apa, tapi sekarang aku tahu ayahku sakit, jadi aku kembali sebagai anak yang baik untuk melihatnya."
Wajah Ayu Kartika tang pucat melintas di mata Laras Baskoro.
Laras Baskoro kemudian berkata dengan cepat, "Kakak, jangan khawatir, Ayah hanya kelelahan, tidak ada yang serius."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Benarkah?" Dina Baskoro menatap mereka dengan dingin.
Hal yang sama muncul di mata mereka barusan, Dina Baskoro tahu dengan jelas, hal itu jelas membosankan.
"Ya, Ayah baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir." Laras Baskoro setuju saat ini.
Dina Baskoro berkata dengan jijik di sudut mulutnya, "Tidak peduli jika ada sesuatu atau tidak, kamu harus memberitahuku secepatnya."
Setelah berbicara, Dina Baskoro dengan cepat naik ke atas.
Laras Baskoro tampak marah, "Hei!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com