"Jangan lupa, kamulah yang pertama membunuh!"
"Aku belum meminta pertanggungjawabanmu hukum atas semua ini. Aku bersedia menggunakan uang untuk menyelesaikan masalah ini. Masalah ini sudah membuat malu kalian, jadi jangan mempersulit semuanya lagi!"
Orang tua itu mengucapkan kata demi kata, memegangi kematian putranya dan tidak melepaskannya, sepertinya dia akan memerasnya dengan kejam.
Tentu saja Agung Baskoro tahu apa yang dia pikirkan. Meskipun lima ratus juta tidak banyak baginya, tapi ini bukan soal nominal uangnya.
Jadi dia tetap menolak, "Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak akan pernah memberimu uang lima ratus juta itu. Entah kamu akan meminta harga lain atau bagaimana, tapi kamu harus memikirkannya lagi."
"Perusahaan kami memang bertanggung jawab atas kematian anak anda, tapi kami hanya mau bertanggung jawab atas apa yang harus kami ganti rugi, kami bukan mesin ATM yang bisa seenaknya anda gunakan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com