"Kakek, ini adalah satu-satunya permainan catur yang digali oleh para arkeolog di medan perang kuno. Ini adalah artefak langka di dunia. Aku membelinya dengan harga yang mahal. Kuharap kamu bisa puas dengan hadiah ini." Ricky Sadana berkata dengan hormat.
Hadiah ini bisa dikatakan sangat licik.
Karena semua orang tahu bahwa Kakek Sadana sangat suka bermain catur, dan dia sangat menyukainya, Bukankah ini yang dia inginkan?
Melihat hal tersebut, para tamu di sekitarnya memberikan tepuk tangan meriah dan memuji Ricky Sadana.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Kakek Sadana memang sangat puas, segera mengangguk dan memujinya, "Ricky Sadana, kamu memang benar-benar tahu apa yang ku inginkan."
Ricky Sadana bahkan tampak lebih bangga.
Tiba-tiba, Ricky Sadana menatap Rudi Sadana secara langsung dan bertanya tanpa basa-basi, "Rudi Sadana, apa hadiahmu?"
Ketika Dina Baskoro mendengar ini, dia tahu bahwa Ricky Sadana sengaja datang untuk menekan Rudi Sadana pada kesempatan ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com