Dina Baskoro merasa tenang, "Oke, tapi aku harus merepotkanmu dengan satu hal lagi."
"Setelah video rekaman pengawasan dipulihkan, tolong bantu aku untuk mengirimkannya secara anonim kepada Rahmi, Asisten Teddy Permana, dan dia secara alami akan tahu apa yang harus dilakukan ketika itu terjadi."
"Tentu saja!" Rudi Sadana mengangguk.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Hari berikutnya.
Begitu Teddy Permana tiba di kantor, asisten Rahmi membawa video pengawasan.
"Pak Teddy Permana, ini video yang saya terima pagi ini."
"Siapa yang mengirimnya?" Teddy Permana bertanya dengan dingin.
Rahmi menggelengkan kepalanya, "Saya tidak tahu, ini dikirimkan tanpa nama."
Mendengar kata-kata itu, Teddy Permana memusatkan perhatiannya, dan berkata, "Apakah ada yang bercanda?"
"Saya pikir itu tidak seharusnya karena ada nama saya tertulis di atasnya, dan di sana ada catatan." Rahmi berkata dan mengeluarkan catatan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com