webnovel

Keperawanan Sisi

perkelahian membuat lelaki itu pergi perasaan gusar bercampur senang melihat wanita yang di tolongnya tidak terluka, diruangan itu aku di rawatnya membersihkan bekas sayatan lumayan dalam mengiris daging di tangan kiriku, aku menatapnya saat ia membersihkan lukaku, raut wajahnya senang akan hadirku di sisinya,senyum indahnya  bersemi membuatku berperasaan tidak menentu, pandanganku tertuju pada dirinya seolah menantangku melakukanya, aku pegang tanganya ia hanya terdiam dan ia hanya sedikit bicara, lakukanlah jika itu maumu,tanpa bertanya lagi aku segera menindih tubuhnya, ciuman hangat mendarat di pipi dan bibirnya, tatapanya membuatku sangat bernafsu ku coba melepaskan pakainya satu persatu hingga sampai yang tertinggal hanya pakaian dalam saja, dia masih tersenyum aku menikmati senyumanya dan sangat merasa tertantang, aku lepaskan pakaianku seluruhnya hingga tanpa ada satupun yang melekat di tubuhku, ku buka pakaian dalamnya dan ku coba melakuakanya hingga sampai dia menikmatinya dengan rintih kasih sayang di tubuhku, lama aku melakukan denganya dan usai sudah semua kenikmatan itu terjadi.

AlexStine · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
3 Chs

Otak Selangkangan

-5 HARI KEMUDIAN-

Sorak penyemangat para antusiasme meng elukan Biji Ganda Saat Berada di panggung Besar mengikuti event undangan Bara Guest Star.. Apalah Daya seorang Badut Panggung Sepertiku yang hanya meneriama Bayaran di tiap event nya, Nama biji Ganda sangat familyar di telinga Para pendengar.

Ha ha ha. ! tawa kami yang memang  Sangat Asik di dengan Selesai turun panggung mereka semua para penonton bersorak ria seakan mereka belum puas dengan penampilan kami.

Setelah selesai, kami biji ganda sudah berada di tenda panggung, yang memang tenda itu untuk para Guestar, dengan alat-alat kami yang sebelumnya kami bawa, perlahan kami sama-sama masukkan ke dalam mobil, ketika itu aku belum mengenal ocha, ocha yang kukenal adalah ocha yang tiba-tiba datang berada di belakangku.

Hai.. suara wanita terdengar lembut di belakang, aku terkejut sedang memasukkan gitar di mobil, pikirku hem, vagina datang, kemudian Aku menoleh dan melihat dirinya, dia berdua dengan temannya, sedikit canggung dan diam aku memperhatikannya.

Kenalin.. kata ocha sambil tersenyum menyodorkan tangannya, aku lalu cepat menangkap tangannya.

Tap.. ! Genggaman tangan.

Gue ocha, lu yang nyanyi ya ? nama lu siapa ? kata ocha sambil meremas-remas tanganku, aku pun balas meremas, seakan-akan di antara kami ada sebuah ketertarikan, di Tersemyum sangat manis, aku pun tertegun memandangnya, aku berpikir, cantik sekali.. sedikit telat Aku menjawab.

Gue Ben, salam kenal ya, sangat berwibawa aku berucap, seakan-akan benar-benar seorang idealis, genggaman tangannya aku lepaskan.

Bisa kita ngobrol sebentar Ben ? Ucap ocha yang membuat gue tambah deg deg ser di hati gue.

Ben ajak ke sana Ben, biar kita orang yang masukin alat. Ucap andrew masih memberes kan alat-alat di dalam mobil avanza silver miliknya.

uhuy.. ! beni.. ! Cuwiwit.. ! Ledek mereka.

Apa sih lo orang. ! he he he.. candaku balas ke mereka.

Lalu aku segera mengajaknya disudut pagar panggung bercat hitam, aku sandarkan punggung ku, masih teramat lelah, keringat pun masih berada di wajah, aku perlahan mengambil sapu tanganku di kantong belakang, lalu mengelap wajah masih terdiam, ocha melihatku, aku pun melihatnya sambil mengelap keringat di wajah dan Aku hanya tersenyum-senyum bodoh. Dan obrolan pun berlangsung dengan aku menyapanya duluan.

Oh iya.. ocha tinggal di mana ? kata ku senyum menunjukkan kegantengan depannya.

gue tinggal nggak jauh dari sini, gue kost Ben, lu tinggal dimana ? jawab Ocha dengan frekuensi suara yang sama.

Oh gitu, kapan gue lu ajak main ke kosan lu tuh ? he he he Candaku dan itu adalah suatu modus yang biasa digunakan.

He he he.. boleh, kapan aja bisa lo ke kosan gue, gue tinggal sama si Rara, Oh iya, kenalin temen gue Rara, kan belum kenalan. he he he ! Jawab ocha dan itu adalah suatu kode keras buat gue.

Rara terlihat cantik, bibirnya Sexy, kulit putih, mataku membelalak sedikit, dan aku langsung menyodorkan tanganku, Rara pun menyodorkannya dan berkata.

Rara.. katanya sambil menggoyang goyangkan tangan.

Ben.. lalu saling melepaskan.

Lo ada nomor telepon Ben ? atau pin BB ? tanya ocha sambil tersenyum di depanku.

Ada gua nomor, ada juga gua pin BBM, invite ya BBM gue. Jawabku sangat senang baru kali ini ada cewek terang-terangan minta kontak ku.

Setelah menginvite, lalu bertukar nomor, Ocha miscall untuk memastikan nomorku dan nomor ocha benar.

Em.. Cha, Ra. gue di tungguin tuh sama kawan gue, nanti kita bbm-an aja ya, oke Cha, Rara, kataku dan cepat aku ingin segera pergi menyusul temanku yang sudah berada di dalam, lalu mereka tersenyum dan menjawab.

Ya udah, pulang lah, di tungguin tuh sama bini-bini lo. he he canda Ocha aku pun tersenyum.

Hehe bisa aja lo ini Cha,

Oke Ocha, Rara, gue Cabut dulu ya, nanti kita pasti bakal ketemu.

he he he. !

Sok misterius aku berkata, segera Aku berjalan ke arah mobil dan melambaikan tangan kepada para bidadari yang melambaikan tangan, aku masuk ke dalam mobil dengan teramat lelah, obrolan pun terjadi.

Woi.. ! selangkangan.. ! dapet lagi ya lu ? Canda feron tertawa-tawa.

Ha ha ha.. ! Bangkek.. ! tahu aja lu, kan lumayan buat koleksi, mana wanita lu ? ha ha ha ! Canda gue sambil menghidupkan rokok mild yang mantap terasa.

Wanita gue mah banyak, mau nambah ya tambah pusing gue, tapi cewek tadi cantik juga, mau juga gue. ha ha ha. ! Jawab feron ngarep.

Ha ha ha. ! Ngayal lu, ngocok aja lu pakek balsem, ha ha ha !

Canda gue feron pun tertawa.

Ha ha ha kampret. Ucapnya.

Tak berapa lama obrolan kami berlangsung lama, dan kami segera sampai di rumah andrew yang memang motorku aku titipkan di sana, segera dengan cepat kami memasukkan alat band ke dalam rumah. Sebentar melepas lelah kami minum air putih, dan yang pasti membahas tentang perfoam selanjutnya. Sekiranya sudah cukup larut malam pada jam 01:30 aku dan teman-temanku segera pulang.

sampai aku di rumah, dan seperti biasa aku menuliskan sesuatu pengalaman di setiap harinya, dan sangat membuatku berimajinasi untuk membuat 1 buku tentang diriku dan semua ceritaku, aku kumpulkan dari hari ke hari yang akan menjadi sesuatu buku yang sangat hebat pada nantinya, dan aku yakin.