webnovel

Kembalinya Pembunuh Tingkat Dewa [BL]

Begitu Luo Yan lulus, dia langsung mendapat tawaran dari sebuah perusahaan gaming bergengsi. Dia berpikir seluruh kerja kerasnya akhirnya terbayar. Dan dia akan segera mencapai puncak kehidupan. Tapi kemudian, di hari pertama kerja, sebuah pot tanaman jatuh di kepalanya dan dia meninggal. Yang mengejutkan, saat dia pikir dia akan menyeberang Sungai Kuning, dia tiba-tiba terbangun dan mendapati dirinya dalam tubuh seorang remaja lelaki berusia 17 tahun. Tubuh ini memiliki nama yang sama dengan dirinya namun latar belakang yang sangat berbeda. Karena yang asli adalah pemuda kedua dari Keluarga Luo - salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota S. Luo Yan hampir menangis. Mungkin Tuhan merasa kasihan padanya dan memutuskan untuk memberinya keluarga yang penuh kasih dengan latar belakang yang kaya raya. Dia tidak perlu bekerja keras lagi. Belajar seperti nyawanya tergantung padanya dan berpura-pura menjadi ayah yang suci hanya untuk menyenangkan orang lain. Jadi Luo Yan memutuskan untuk menjadi ikan asin dan hanya dengan tidak malu-malu menjual meng. Seorang dewa pria yang selalu membeli meng Luo Yan: Yan Yan lucu sekali! Kenapa Yan Yan bisa sebegitu lucunya?? Bersikap dingin di luar, hati seperti roti kayu manis di dalam Gong X Super cantik, Shou yang berperut hitam.

Tyramisu · LGBT+
Pas assez d’évaluations
282 Chs

BERJALAN KE GEDUNG UTAMA TIMUR

Kelompok yang beranggotakan enam orang itu mulai berjalan menuju Gedung Utama Timur Universitas T tempat Departemen Sains dan Teknologi berada. Mereka berjalan berdua-duaan. Yang memimpin adalah Bai Ze dan Shen Ji Yun, diikuti oleh Luo Ren dan Luo Yan, sedangkan paling belakang adalah Luo Jin dan Su Yuqi. Cara berjalan seperti ini lebih mudah daripada bergerombol.

Meskipun hari libur, masih ada beberapa murid yang berjalan-jalan di kampus. Mungkin mereka terlalu sibuk untuk pulang ke rumah. Beberapa di antaranya mungkin adalah murid dari daerah yang jauh dan tidak memiliki cukup uang untuk ongkos pulang. Lalu ada juga yang memang tidak memiliki keluarga untuk kembali ke sana.

Luo Yan termasuk dalam kategori yang terakhir saat ia masih kuliah di sini. Setiap libur dan vakansi, ia akan menjadi satu-satunya yang tersisa di asrama. Karena hanya dialah yang tidak memiliki keluarga untuk pulang. Senyum pahit terlintas di bibirnya. Itu memang masa-masa yang menyenangkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com