webnovel

Malam yang Menegangkan

Memikirkan hal ini, Alvin memandang Hanum dengan bercanda.

"Memang agak bau, kenapa kita tidak berciuman lagi? Aku tidak bisa mencium baunya saat kita berciuman." Hanum menjauh dari lengan pria itu dan memutar matanya dengan lembut.

"Tidak"

Hanum ingat apa yang ia cari. Dengan cepat dia menyalakan senter ponsel nya, menggali melalui lemari untuk menemukan itu.

"Di mana ini, apa yang kamu lakukan di sini?"

"Datang dan dapatkan sesuatu, kamu tunggu aku."

Hanum berbalik untuk waktu yang lama. Dia hanya untuk menemukan sebuah kotak kecil yang sangat indah milik ibunya, Lorry.

Tapi beruntung bisa menemukannya. Setelah menyingkirkan kotak itu dengan hati-hati, Hanum menatap Alvin. "Ayo pergi."

"Oke!"

Alvin meraih tangan Hanum dan berjalan ke jendela.

Hanum terkejut dan melihat pria di sampingnya. "Kita akan keluar, untuk apa kamu membawaku ke jendela?"

"Kamu akan keluar, keluar dari sini."

Alvin menunjuk ke jendela dan menatap Hanum sambil tersenyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com