webnovel

Makan Bersama

"Aku tidak ingin kesal nantinya. Aku ingin kamu berbaring di pelukanku." Suara seksi pria itu tiba-tiba terdengar di dekatnya.

'Apa maksudmu?' batin Hanum. Saat itu, ternyata Hanum dibebaskan oleh pria itu.

Hanum berbalik dan melihat seorang pria berlutut di tanah. Dia memohon belas kasihan dari sosok Hanum bersama dengan dua pengawal di belakangnya.

Melihat para pengawal itu, Hanum tercengang. Darimana keluarnya kedua pengawal berbaju hitam ini? Apakah mereka selalu mengikuti Alvin?

Siapa pria ini?

Alvin menarik Hanum ke belakangnya dan menatap pria di depannya.

"Kamu dari media mana?" Pria itu berhenti memohon belas kasihan. Dia mengangkat kepalanya dengan gemetar. Matanya penuh kepanikan. Dia melihat Alvin menatapnya dengan dingin. Kemudian menundukkan kepalanya lagi tanpa berbicara.

"Aku, Alvin, benci difoto secara diam-diam. Mengapa kamu berani sekali untuk melakukannya?"

Alvin memberi isyarat sementara dua pengawal berbaju hitam menyeret pria itu untuk pergi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com