Wajah seseorang melintas di benak Fira, saudara kedua Dirga, Alan Angsana.
Orang yang bisa menantang kak Ardi, ada tokoh besar di lingkaran ibukota, mungkin pada akhirnya tidak ada cara untuk menerima kakaknya sebagai penjahat tingkat rendah, jadi saya menggunakan beberapa cara untuk menahan orang secara paksa.
Fira memandang Grandis "Apa kamu kenal kakak laki-laki Dirga?"
"Tuan Kedua Angsana, siapa yang tidak tahu?"
"Lalu apakah kamu tahu vila lain apa yang dia miliki di Jakarta?"
Grandis menjawab "Bagaimana saya bisa tahu kediaman tuan itu, Anda pasti bercanda."
Fira membalik-balik informasi di tangannya "Baiklah, aku tahu. Aku akan bertanya pada seseorang, jangan khawatir."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com