Ah Qing bukanlah orang yang "menyayangi bunga dan menghargai giok," dan dia benar-benar tidak tahan dengan orang jahat seperti Li Bonian, yang sebenarnya berani menginginkan Nyonyanya. Dia tidak menahan diri sama sekali ketika dia melancarkan serangannya.
Dengan sebuah tamparan, Li Bonian terlempar ke tanah berlumpur di samping jalan. Pakaianya tertutup lumpur, dan entah Ah Qing sengaja atau tidak, Li Bonian tergeletak telentang dengan kakinya terangkat ke udara, wajahnya juga dilumuri gumpalan lumpur, sama sekali merusak citranya.
"Kamu pembantu, kamu benar-benar berani!" Li Bonian menunjuk ke arah Ah Qing dengan marah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com