Ia hanya menerima saja perkataannya itu tanpa berkata apapun, lagipula berkata apapun tidak akan menolongnya dari pemecatan itu. Ia sudah menerima nasibnya sendiri.
"Sekali lagi saya ingin bertanya, apakah saya benar-benar anda pecat? Sekalipun saya masih memiliki ikatan darah dari anak petinggi organisasi ini?" tanya Sultan.
"Anda dipecat terlepas dari siapa dirimu sebenarnya! Cepat pergi dan kemasi barangmu! Surat pemecatanmu akan saya berikan secara terpisah ke email!" tandasnya. Sultan sedikit tertawa karena ini, namun coba ia tutupi. Ia segera memahami hal itu dengan baik, lalu kemudian segera pamit seraya berkata. "Terima kasih atas informasinya, saya permisi." ucapnya yang langsung berjalan pergi dari sana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com