"Bukan kah, ini sudah pernah kita bicara kan? Sudah saya katakan beri waktu untuk putri ku sebulan ini saja. Setelah itu ia akan hanya dekat pada mu" Ucap Reynand pada Ray yang masih kesal.
Ray yang masih sangat kesal pada Reynand memilih bangkit dari tempat duduknya, lalu meninggalkan pria itu begitu saja. Reynand hanya menggeleng sambil tersenyum sinis
Sementara di tempat lain, kini Senja dan Langit sedang menikmati angin sore yang berhembus mengenai wajah mereka.
"Gue seneng banget deh liat lo kek gini" Ucap Senja sambil memeluk erat tubuh Langit.
"Gue juga seneng liat lo bahagia" Ucap Langit, ucapan Langit membuat Senja malu malu kembali. Kini Senja hanya terdiam akibat salah tingkah.
"Masih sore, kita ke taman dulu ya" Ucap Langit yang memang sengaja membawa Senja keluar cepat. Karena ini memanas manas si Ray.
Langit memarkirkan motor milik Senja itu di parkiran taman yang biasanya ia kunjungi bersama Ara sore hari seperti ini.
"Langit" Panggil Senja begitu antusias
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com