webnovel

Hukuman untuk orang yang memfitnah Bab 8

"Arif.mengangguk dan langsung menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Arif: jadi seperti ini tuan….hingga akhirnya mereka kalah dan karena keadaan mendesak kami langsung pulang untuk menyembuhkan ibukuwalaupun tingkat kultivasinya menurun 2 tingkat."iya menghela nafas dengan wajah sedih.

Agus: oohhh ,jadi seperti itu.pantas aku ragu dan memastikan kebenaran terlebih dahulu.tapi aku masih ragu dalam 1 hal.kenapa orang asing seperti dia memberikan batu hijau secara sukarela dan kamu bilang dia keluar dari hutan 100 roh,bukankah itu terlalu aneh.

Arif: maaf tuan tidak ada yang aneh dalam cerita ini jika tuan melihat kultivasi bukankah wajar saja bahwa dia bisa keluar dengan selamat.

Agus: itu memang tidak salah tapi untuk apa di pergih seorang diri ke hutan 100 roh.

Vestu: sebelumnya izinkan saya berbicara.jika tuan memang penasaran tentang saya,itu bisa saya jelaskan lain waktu tapi yang sekarang bukankah tuan dateng kemari untuk keadilan jika cerita kami belum memuaskan tuan bisa menanyakan kepada anak tuan atau para murud yang terlibat dalam kejadian.

"sontak itu membuat mereka kaget,mana ada sejarahnya lawan menjelaskan hal yang akan merugikan mereka.

Agus:"langsung melihat respon tetua riti dan wila yang hanya menceritakan sepenggal cerita.coba jelaskan apa yang mereka katakan adalah benar.

"Tetua riti ingin menjelaskan tapi keduluan oleh wila.

Wila: "mohon izin ayah.sebenarnya yang mereka katakan belum sepenuhnya keberanan.

Agus: dimana letak ketidak benarannya. Balas dengan tegas?

Wila: tapi ayah yang mereka katakan itu melindungi diri jika itu benar kenapa harus membunuh 2 murid kita apakah itu kebenaran?

Tetua riti.sudah tau akan seperti ini,"dengan wajah masam seperti memakan pil pahit dia menghela nafas.sebaiknya tuan muda tidak perlu repot menjelaskan biar orang tua ini saja.

Agus dengan kesal.tidak ada yang perlu di jelaskan,sekarang dosamu tidak bisa dimaafkan dan hukuman yang pantas untukmu adalah kematian.

"sebuah tangan mengeluarkan aura kuat dan pukulan langsung dilepaskan dengan momentum kuat, Dari ranah 8 pengerasan tubuh dan raga.

Luli: tidak buruk untuk seorang ditahap ranah 8 pengerasan tubuh dan jiwa.

Agus: apa maksudmu apakah kamu juga ingin merasakan pukulanku.?

Luli: tidak tuan.lagi pula aku bukan tandian tuan.belum lagi saya baru sembuh dari penyakit saya.

Agus: oohh,jadi batu hijau itu digunakan untuk menyembuhkanmu.?

Luli: itu benar tuan.

"setelah ingin terus berbincang.2 gelombang energi jatuh dari langit yang langsung menewaskan 20 murid tanpa disadari.

Agus: celaka musuh menyerang sebaiknya kita mundur dan kembali dalam sekte

"setalah,rombongan sekte din pergih kini tinggal mereka yang harus mencari tempat aman.

Luli: sebaiknya kita bersembunyi di ruang bawah tanah disana juga ada terowong kecil untuk kita kabur.!!

"baik jawab semua orang yang langsung mengiikuti.